About me

Name: BombatCommunity
From: palembang, sumatera selatan, Indonesia
About me: Channel bocom mempunyai visi menjadi salah satu channel terdepan dalam hal memperluas pergaulan dan menjalin tali persahataban serta keakraban di bidang internet chatting di AllNetwork. Dilengkapi oleh semangat dan misi memberikan layanan optimal bagi seluruh anggota channel selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu, dan dengan didukung oleh sumber daya manusia lokal yang berpengalaman di bidang IT. Kreativitas, Kesopanan, Kenyamanan, dan Keakraban adalah budaya yang kami tanamkan serta tumbuh-kembangkan di dalam channel. Kekhawatiran pelanggan mengenai layanan akses adalah hal yang sejak awal telah kami perhatikan dan tingkatkan di dalam semua sumber daya yang dimiliki.
More about me...

Chat Box



Monday 29 November 2010

Humor: Si Mamat

Mamat, pesuruh di kantor kami dikenal suka omong gede, ngakunya kenal sama
semua orang beken di negeri ini. Tingkahnya itu kadang-kadang ngeselin.
Suatu waktu, boss-nya penasaran dan ingin membuktikan bualannya. "Oke boss"
kata si Mamat, "sebutin aja deh nama orangnya yang ane kagak kenal". "Coba
buktiin you kenal nggak sama si Meriem Bellina".
"Beres boss. 'Yuk kita ke pengadilan". Maklum si Meriem 'kan lagi
ngegugat-cerai lakinya. Di pengadilan, menunggu sebentar, nggak lama
kemudian muncul Meriem diiringi pengacaranya. Begitu lewat di depan si
Mamat, langsung si Meriem negorin: "Eh, Mat ke mana aja udah lama nggak
keliatan?", diiringi cium pipi kiri dan kanan ala selebritis. "'Ntar kalo
urusan udah selesai main ya kerumah".
Sejenak si boss terpana, tapi tak lama kemudian dia ngomong: "Ah, saya masih
belum yakin. 'ngkali kebetulan aja. Ayo sekarang tunjukin kalo you kenal
sama si Liem Sioe Liong". "Beres boss". Esoknya mereka menunggu di lobby
gedung BCA. Tak lama kemudian muncullah si taipan
diiringi bodyguard-nya. Melihat si Mamat, eh si taipan nyamperin:"Haiyya,
Mat. Tumben elu baru nongol. Owe udah lama nyariin elu. Ke mana ajah? Yuk
keatas dulu, kita ngopi sebentar". "Wah, 'koh, ane lagi banyak urusan nih.
Kamsia deh. Kapan-kapan ane pasti mampir lagi". Si taipan nyautin: "Iya dah.
Jangan lupa ya", sambil tangannya menyisipkan sesuatu ke kantong si Mamat.
Beberapa saat si boss melongo menyaksikan semua adegan pembicaraan.
Tapi si boss masih penasaran, katanya: "Oke deh, saya udah hampir percaya
semua yang saya saksikan. Tapi ini test yang terakhir. Coba buktiin kalo you
kenal sama Gus Dur". "Yakh boss, terang ane kenal,
'kan saben hari nongol di TV" "Bukan itu maksudku, tapi kenalnya kenal
beneran", sergah si boss. "Beres deh boss, 'kan hari Minggu ada Istighosah
mendukung Gus Dur di Senayan. 'Ntar kita ke sana." Hari Minggu sungguh luar
biasa, ribuan massa NU sudah luber di Senayan. "Wah, boss kalo gini caranya
susah juga ya.
Gimana caranya dia tau ane ada di sini. Tapi ... gini aja deh, boss. Boss
tunggu aja di sini. Boss liat aja nanti ane keluar di podium barengan ame
Gus Dur. Ane kenal kok sama Banser-Banser yang
tugasdi podium."
Ditunggu-tunggu, setengah jam kemudian tepuk tangan bergemuruh menyambut Gus
Dur keluar dari podium, dan .... keluar dengan digandeng si Mamat di
sebelahnya. Di sebelah satunya jelas si Yenny, putrinya.
Tak lama kemudian si Mamat balik mau nemuin boss-nya.
Kaget dia nemuin boss-nya pingsan dikelilingi Petugas P3K,
jangan-jangan serangan jantung. Setelah ditunggu beberapa lama kemudian,
pelan-pelan dia ngomong ke si boss-nya: "Boss, boss kenapa ente. Nyebut
dong, nyebut". Alhamdulillah, nggak lama si boss buka matanya, setengah
berbisik:
"Nggak apa-apa. Aku nggak apa-apa". "Abis kenapa bisa kejadian begini",
tanya si Mamat. 'Tadi waktu you keluar bareng Gus Dur di podium, orang di
sebelah saya ngomong:
"Eh, siapa tuh yang digandeng si Mamat!?"...

Labels:

    << Homepage

Last Post


Archives


contact person