About me

Name: BombatCommunity
From: palembang, sumatera selatan, Indonesia
About me: Channel bocom mempunyai visi menjadi salah satu channel terdepan dalam hal memperluas pergaulan dan menjalin tali persahataban serta keakraban di bidang internet chatting di AllNetwork. Dilengkapi oleh semangat dan misi memberikan layanan optimal bagi seluruh anggota channel selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu, dan dengan didukung oleh sumber daya manusia lokal yang berpengalaman di bidang IT. Kreativitas, Kesopanan, Kenyamanan, dan Keakraban adalah budaya yang kami tanamkan serta tumbuh-kembangkan di dalam channel. Kekhawatiran pelanggan mengenai layanan akses adalah hal yang sejak awal telah kami perhatikan dan tingkatkan di dalam semua sumber daya yang dimiliki.
More about me...

Chat Box



Monday 29 November 2010

Humor: Penjual Topi dan Monyet

Suatu ketika ada seorang penjual topi yang berjalan
melintasi hutan.
Cuaca saat itu sangat panas. Ia lalu memutuskan
untuk beristirahat
sejenak di bawah sebuah pohon besar. Sebelum
merebahkan diri,
ia meletakkan keranjang berisi topi-topi dagangan di
sampingnya.
Beberapa jam ia terlelap dan terbangun oleh
suara-suara ribut. Hal
pertama yang disadarinya adalah bahwa semua topi
dagangannya
telah hilang. Kemudian ia mendengar suara
monyet-monyet di atas
pohon. Ia mendongak ke atas. Betapa terkejutnya ia
melihat pohon
itu penuh dengan monyet. Dan, semua monyet itu
mengenakan
topi-topinya.
Penjual topi itu terduduk dan berpikir keras
bagaimana caranya ia
bisa
mendapatkan kembali topi-topi dagangannya yang
sekarang sedang
dibuat main-main oleh monyet-monyet itu. Ia berpikir
dan berpikir,
dan
mulai menggaruk-garukkan kepalanya. Lalu ia melihat
monyet-monyet
itu ternyata menirukan tingkah lakunya. Kemudian, ia
melepas topinya
dan mengipas-ngipaskan ke wajahnya. Dan
monyet-monyet itu pun
melakukan hal yang sama. Aha..! Ia pun mendapat
ide..! Lalu ia
membuang topinya ke tanah, dan monyet-monyet itu
juga membuang
topi-topi di tangan mereka ke tanah. Segera saja si
penjual itu
mengumpulkan dan mendapatkan kembali semua
topi-topinya. Ia pun
melanjutkan perjalanannya.
Lima puluh tahun kemudian, cucu dari si penjual topi
itu juga
menjadi
seorang penjual topi juga dan telah mendengar cerita
tentang monyet
-monyet itu dari kakeknya.
Suatu hari, persis seperti kakeknya, ia melintasi
hutan yang sama.
Udara
sangat panas. Ia beristirahat di bawah pohon yang
sama dan
meletakkan
keranjang berisi topi-topi dagangan di sampingnya.
Sekali lagi,
ketika
terbangun ia menyadari kalau monyet-monyet telah
mengambil semua
topi-topinya. Ia pun teringat akan cerita kakeknya.
Ia mulai
menggaruk-garuk kepala, dan monyet-monyet itu
menirukannya. Ia
melepas topinya dan mengipasngipaskan ke wajahnya,
monyet-monyet
itu masih menirukannya. Nah, sekarang ia merasa
yakin akan ide
kakeknya.
Kemudian ia melempar topinya ke tanah. Tapi kali ini
ia yang
terkejut,
karena monyet-monyet itu tidak menirukannya dan
tetap memegangi topi
itu erat-erat.
Kemudian, seekor monyet turun dari pohon, mengambil
topi yang di
lemparkan oleh cucu pedagang topi itu, lalu menepuk
bahunya sambil
berkata, "Emangnya elo aja yang punya kakek...?"

Labels:

    << Homepage

Last Post


Archives


contact person